
PEKANBARU – MAN 4 Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau bekerja sama menggelar Gempita Literasi saat Car Free Day.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Dra. Mimi Yuliani mengatakan kepada haluanriau.co bahwasanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan seni di kalangan siswa.
Dra. Mimi Yuliani mengatakan kegiatan Pekan Aksi Literasi biasanya diisi dengan berbagai sekolah, namun saat ini hanya MAN 4 Pekanbaru saja.
Dra. Mimi Yuliani juga menambahkan ada konsep baru dalam Pekan Literasi yang dikemas Gempita Literasi kali ini, yakninya arena menggambar untuk anak-anak.
Selain menggambar untuk anak-anak saat ini ada tersedia perpustakaan mobile agar memudahkan masyarakat dalam membaca buku.
Kepala Sekolah MAN 4 Kota Pekanbaru, Agus Salim mengatakan bahwa kegiatan ini mengangkat minat bakat seni siswa kepada masyarakat.
“Maka dengan adanya kegiatan seperti ini kita tunjukkan kepada masyarakat bahwasanya siswa kita mempunyai bakat dan minat,” ujar Agus Salim.
Selain penampilan bakat, MAN 4 Pekanbaru juga memberikan karya berupa Jurnal Pendidikan.
Jurnal Pendidikan tersebut dinamai Takuana, tujuan diadakan jurnal tersebut lantaran meningkatkan minat menulis guru.
“Jurnal pendidikan namanya Takuana, dan ini sebagai wadah menulis guru guru kita,” ujar Agus Salim.
Jurnal Takuana tidak hanya mencakup guru se- Kota Pekanbaru, namun untuk seluruh Indonesia.
Agus Salim mengakui Jurnal Takuana tersebut juga dapat meningkatkan akreditasi jurnal pendidikan sekolah.
MAN 4 Pekanbaru juga menghasilkan karya siswa dalam bentuk buku berjudul Insan Pendekar Juara yang membahas moderasi beragama.
Karya tersebut membuktikan usaha MAN 4 Pekanbaru untuk meningkatkan literasi siswanya.
Ahmad, Ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) mengatakan kegiatan Gempita Literasi sekolahnya juga bertujuan mengenalkan sekolah kepada siswa SMP.
Hal tersebut lantaran MAN 4 Pekanbaru sedang melaksanakan PPDB.
Ahmad juga mengakui keunggulan minat bakat siswa MAN 4 Pekanbaru yakninya futsal dan kesenian. (HALUANRIAU.CO)